Kucing dan anjing adalah hewan yang paling umum dipelihara manusia. Mereka bisa menjadi sahabat terbaik bagi pemiliknya. Hanya, penelitian Carroll University di Wisconsin, Amerika Serikat menemukan perbedaan yang signifikan antara pemelihara kucing dan pemelihara anjing.
Penelitian ini mengungkapkan pemelihara kucing memiliki kepribadian dan kecerdasan yang berbeda dengan pemelihara anjing. Temuan ini didasarkan pada survei terhadap sekitar 600 siswa di satu sekolah. Mereka menjalani tes uji coba, dan hasilnya: pencinta kucing lebih pintar daripada pemilik anjing. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan skor dalam sebuah tes yang dilakukan kepada kedua pemilik hewan.
Selain melihat kecerdasan, peneliti juga menemukan perbedaan kepribadian antara pencinta kucing dan pemelihara anjing. Hasilnya, pencinta kucing memiliki kepribadian yang lebih sensitif dan berpikiran terbuka, sementara pemilik anjing lebih energik, aktif, dan penurut.
"Pemilik kucing lebih tertutup, sensitif, dan berpikiran terbuka daripada pemilik anjing. Pemilik anjing lebih mematuhi aturan, sedangkan pemilik kucing lebih suka melanggar."
Kata Denise Guastello, psikolog dari Psychological Science
"Pemilik kucing lebih tertutup, sensitif, dan berpikiran terbuka daripada pemilik anjing. Pemilik anjing lebih mematuhi aturan, sedangkan pemilik kucing lebih suka melanggar," kata psikolog Denise Guastello dari Psychological Science di Chicago, seperti dilaporkan Daily Mail, Sabtu, 31 Mei 2014.
Guastello juga menjelaskan, pemilik anjing lebih suka berjalan-jalan keluar dan bertemu dengan orang lain, sementara pencinta kucing memilih membaca buku.
"Masuk akal jika pemilik anjing ingin lebih aktif karena hewan itu bisa diajak jalan-jalan. Di sisi lain, pemilik kucing lebih tertutup dan lebih suka di rumah berduaan di sebuah ruangan dengan hewan kesayangannya," kata Guastello.
Posting Komentar